Sepuluh Prinsip Ekonomi buku N. Grogery Mankiw

Hai Guys, gue kali ini akan share tentang Sepuluh prinsip ekonomi dan ini tugas Pengantar Ekonomi Mikro.
Ini kali pertama gue share, jadi mohon kritik dan sarannya ya. biar gue bisa memperbaiki juga..

oke langsung aja. semoga blog ini bermanfaat untuk kalian.

Tugas
Pengantar Ekonomi Mikro
Dosen : Eduardus Hena, SE,M.Si.

Ria Fatimah



Sepuluh Prinsip Ekonomi menurut Prof. N. Gregory Mankiw
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yang artinya seseorang yang mengatur rumah tangga. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana masyarakat mengelola sumber daya mereka yang terbatas.
Dalam hidup banyak pilihan dan antara berbagai alternatif yang bisa dipilih maka individu harus membuat keputusan. Adapun prinsip – prinsip ekonomi dibagi dalam 10 prinsip ekonomi, yaitu :
1.      Setiap orang melakukan Trade-Off (People Face Trade-offs)
Pelajaran pertama mengenai pengambilan keputusan dapat dirangkum dalam pribahasa “tidak sesuatu yang gratis di dunia ini” artinya saat hendak mendapatkan sesuatu maka kita harus mengorbankan sesuatu yang lainnya.
Tradeoff yang dihadapi masyarakat adalah efisiensi yang artinya masyarakat mendapatkan hasil optimal  dari sumberdaya langka yang ada. Dan pemerataan yaitu pembagian hasil yang merata dari sumberdaya langka tersebut terhadap masyarakat.
Contoh, Kita punya uang Rp. 250.000 tujuannya mau beli Baju atau Jeans. Saat saya memilih Baju maka saya akan mendapat manfaat dari Baju tersebut, dan harus merelakan Jeans tadi. Begitu juga sebaliknya.

2.      The Cost of Something is what you Give up to get it.
Biaya adalah apa yang kita korbankan untuk mendapatkan sesuatu. Semua orang menghadapi tradeoff, maka dalam mengambil keputusan, orang akan membandingkan antara Cost dan Benefit.  Hal tersebut dalam ilmu ekonomi biasa disebut sebagai opportunity cost. Contoh, Trade off antara kuliah dan kerja.
Keputusan yang dipilih adalah Kuliah (atau tidak bekerja)
Benefit : Menjadi lebih pintar dan akan bekerja lebih bagus setelah tamat kuliah
Cost (yang dikorbankan): tidak mendapat gaji, Biaya uang kuliah, beli buku, dll

3.      Rational people think at the margin
Keputusan dalam hidup jarang ada yang benar-benar Hitam Putih, tetapi biasanya di daerah  abu-abu (Masih mempertimbangkan keputusan memilih yang mana). Contoh, ketika kita jadi beli baju yang harganya Rp.250.000, saat beberapa kali sudah memakai pasti kita pernah berfikir “Kenapa saya tidak membeli celana Jeans saja ya”.
Artinya saat seseorang menentukan keputusan atau pilihan, orang tersebut bekerja pada pikiran rasional.

4.      People Respond to Incentives (Orang tanggap terhadap insentif)
Seseorang biasanya akan lebih “aktif” saat seseorang tersebut mendapatkan keuntungan tambahan dari apa yang ia kerjakan. Suatu perubahan mengakibatkan meningkatnya benefit kita akan tanggap terhadap perubahan itu sebagai insentif. Contohnya seseorang akan bekerja sesuai porsi saat penghasilannya tetap, tetapi saat ada insentif maka ia akan bekerja secara ekstra dari sebelumnya.
5.      Perdagangan Menguntungkan Semua Pihak
Dalam perdagangan terjadi kompetisi antara penjual produk yang sejenis atau saling substitusi. Dengan berdagang, masayarakat punya pilihan membeli lebih banyak produk dengan harga yang lebih murah, dan para penjual juga memperoleh profit yang lebih banyak.

6.      Pasar adalah sarana terbaik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi.
Sekarang ini kebanyakan negara meninggalkan perekonomian sosial dan mengembangkan perekonomian sosial dan mengembangkan perekonomian pasar. Perekonomian pasar yaitu suatu jenis perekonomian yang mengalokasikan sumber dayanya melalui keputusan-keputusan terdesentralisasi (individu) dari berbagai perusahaan dan rumahtangga, seiring dengan interaksi mereka di pasar barang dan jasa.

7.      Pemerintah Kadang Mampu Meningkatkan faktor produksi.
Dalam mekanisme pasar tergantung oleh kekuatan Invisible hand untuk memandu pasar mengalokasikan resource secara efisien, namun tak selalu terjadi (Kegagalan pasar).
Kegagalan pasar (market failure) adalah situasi dimana pasar gagal mengalokasikan sumber daya itu secara efektif oleh kemampuannya.
Penyebab kegagalan pasar : Eksternalitas yaitu dampak dari tindakan seseorang terhadap kemakmuran orang lain di sekitarnya. Contoh : Polusi.

8.      Standar hidup negara bergantung pada kemampuan dalam memproduksi barang dan jasa
Standar hidup masyarakat di Amerika Serikat berbeda dengan di Indonesia. Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan produktivitas (kemampuan menghasilkan produk)
Produktivitas yaitu jumlah barang dan jasa yang dihasilkan seseorang pekerja setiap jam kerja.
Produktivitas Karyawan adalah kemampuan seorang karyawan untuk menghasilkan sejumlah barang tertentu pada periode waktu tertentu.

9.      Harga-harga akan meningkat jika pemerintah mencetak uang dalam jumlah banyak
Inflasi adalah peningkatan harga secara keseluruhan dalam suatu perekonomian. Tingginya tingkat peredaran uang akibat dari tingginya produksi uang itu sendiri, menyebabkan nilai dari uang tersebut menjadi semakin kurang berharga yang berdampak pada terjadinya inflasi. Sehingga harga barang naik karena niali dari uang tersebut menurun.
Contoh : Bank Indonesia (BI) mencetak uang baru, dan bank lainnya (BRI, BNI, BCA, dll) menyalurkannya kepada Nasabah. Jika barang kebutuhan bertambah berarti harganya semakin mahal. Dan uang itu akan menguntungkan Bank Indonesia.

10.  Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
Bila terjadi inflasi maka dalam jangka pendek akibatnya pengangguran rendah. Kurva Phillips membuktikan tradeoff tersebut.
Namun, dalam jangka panjang, meningkatnya inflasi secara terus menerus akan meningkatkan pengangguran. Kurva Phillips penting untuk memahami siklus bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Pengenalan Diri (Who Am I)

Contoh Refleksi Diri